Tahapan Tes AKMIL Terbaru | AKADEMI MILITER

Kiat dapat diartikan perpaduan antara “ilmu dan seni”, kiat sukses Tes masuk Akademi Militer dapat diartikan strategi cerdas untuk menghadapi Tes masuk Akademi Militer, dengan demikian calon peserta bukan hanya memahami persyaratan dan mengetahui berbagai jenis tes yang akan dihadapi lain kan juga harus cerdik menyiapkan diri sebelum Tes.

 

Tes masuk Akademi Militer dilakukan dalam beberapa tahap yaitu Tes Administrasi, Tes Kesamaptaan Jasmani, Tes Kesehatan, Tes Akademik, dan tes psikologi, serta tes mental ideologi sebagai Pamungkas diadakan Pantukhir yaitu Pemantauan Akhir untuk menentukan calon yang lulus Tes Akademi Militer.

 

Tahapan-tahapan Tes AKMIL itu serta strategi cerdik untuk menghadapi diuraikan secara ringkas di bawah ini :

 

1. Tes Administrasi 

Rangkaian Tes masuk menjadi anggota Akademi Militer diawali dengan Tes administrasi Tes administrasi, sebenarnya tahapan pemeriksaan kebenaran dan kelengkapan berkas, selama yang diserahkan oleh calon kepada petugas pendaftaran petugas pemeriksa kelengkapan administrasi berpedoman pada persyaratan yang ditulis dalam pengumuman penerimaan anggota Akademi Militer.

Kesalahan atau kekurangan yang ditemukannya dalam berkas lamaran menyebabkan calon dinyatakan tidak lulus Tes administrasi, dan Tentu saja tidak diikutkan Tes tahap berikutnya. 

Oleh karena itu berkas lamaran harus dibuat lengkap dan benar untuk itu calon sebaiknya membaca Syarat berkas mendaftar di Akademi Militer

 

2. Tes Kesamaptaan Jasmani

Seorang anggota Akademi Militer tentu saja harus memiliki kesamaptaan jasmani yang baik, sebab anggota Akademi Militer bukan hanya bertugas di kantor tetapi justru lebih banyak di lapangan. tugas di lapangan itulah yang menuntut kesehatan dan kesamaptaan badan yang Prima.

Oleh karena itu calon anggota Akademi Militer harus diTes kesamaptaan jasmani nya untuk mendapatkan calon yang benar-benar sanggup memikul tugas dan tanggung jawabnya sebagai Akademi Militer. 

Agar Lolos Tes Kesamaptaan Jasmani di AKMIL saya sarankan membaca Macam - Macam Tes Kesamaptaan Jasmani Akademi Militer

 

3. Tes Kesehatan

Tes kesehatan biasanya dilakukan dua tahap Tahap pertama khususnya pemeriksaan bagian luar tubuh seperti tinggi dan berat badan, postur, telinga, kulit, virginitas dan payudara (khusus wanita), varikokel dan hernia (khusus pria), ambeien, amandel, tangan, dan jemari, mata, gigi, THT, alat reproduksi, anus, bentuk kaki X atau O, varises hingga telapak kaki, dalam tahap ini calon diperiksa oleh panitia Tes khususnya panitia bidang kesehatan.

Tes kesehatan tahap kedua khusus pemeriksaan bagian dalam tubuh pemeriksaan itu meliputi : urine, darah, dan Rontgen. 

  • Pemeriksaan urine untuk mendeteksi penyakit ginjal dan kencing manis.
  • Pemeriksaan darah dapat diketahui normal tidaknya asam urat kolesterol gula darah HB lemak darah Tri gliserol dan lain-lain.
  • Pemeriksaan rontgen akan diketahui ada tidaknya kelainan atau penyakit paru-paru jantung dan organ sekitarnya 
  • Selain itu calon juga menjalani pemeriksaan dengan EKG atau elektrokardiogram atau rekam jantung untuk melihat kondisi jantung dalam keadaan baik atau tidak baik 
  • Pemeriksaan dengan USG atau ultrasonografi untuk mengetahui benda asing Seperti batu ginjal spirometri untuk mengatur kekuatan pernafasan audiometri untuk mengatur kepekaan pendengaran dan lain-lain

Pemeriksaan kesehatan memang alamat lengkap menjangkau semua tubuh baik bagian luar maupun dalam biasanya calon hanya pasrah menjalani pemeriksaan kesehatan sebabnya pada umumnya calon tidak paham mengenai peralatan yang digunakan untuk mengetes kesehatannya calon biasanya hanya dapat menunggu hasil pemeriksaan lulus atau tidak.

Dalam kenyataannya peserta Tes kesehatan itu banyak yang gagal alias tidak lulus Mengapa?

Peserta tidak lulus karena belum Paham Hal yang bisa menggugurkan saat Tes Kesehatan Akademi Militer

 

4. Tes Akademis

Banyak calon peserta Tes menganggap tes akademis atau tes pengetahuan umum itu mudah, alasannya mereka sudah berhasil lulus dari berbagai ujian termasuk Ujian Nasional ketika masih bersekolah, pengetahuan umum pun dianggap sudah banyak dikuasai karena dalam waktu yang cukup panjang.

Dia sudah membaca mengamati dan bahkan mengalaminya karena itu peserta biasanya menganggap enteng atau remeh tes akademis atau tes pengetahuan umum.

Padahal seharusnya tidak begitu soal tes ujian dan tes Tes berbeda-beda nya soal ujian untuk mengukur penyerapan ilmu yang dipelajari sedangkan tes Tes untuk menyaring dari sekian ribu peminat, dengan demikian tes Tes tentu lebih sulit daripada tes ujian Karena itu peserta tes perlu mempersiapkan diri dengan baik belajar dan Berlatih mengerjakan soal-soal Agar kemungkinan lolos lebih besar.

Sebaiknya calon mempelajari lagi pelajaran di SMA terutama bahasa Indonesia, bahasa Inggris, PPKN, dan sejarah. sebaiknya calon Berlatih mengerjakan soal-soal mata pelajaran tersebut soal-soal itu di antara lain dapat diperoleh di toko buku dengan label “soal dan pembahasannya tes masuk perguruan tinggi” semakin sering berlatih tentu semakin baik.

 

5. Tes Psikologi

Calon peserta Tes masuk Akademi Militer biasanya kurang memahami tes psikologi Apa tujuannya berapa macam jenisnya Bagaimana model soalnya kebanyakan calon tidak paham. jika calon maju mengikuti tes psikologi umumnya hanya berbekal semangat.

Hal itulah tentu tidak elok, sebab ketidaktahuannya tentang tes psikologi menyebabkan calon banyak melakukan kesalahan akibatnya calon gagal masuk menjadi anggota Akademi Militer. sayang bukan?

Tes psikologi mengungkap banyak hal antara lain kecerdasan, kejujuran, ketelitian, keberanian, minat bakat, dan ketahanan. tes psikologi untuk menemukan calon yang cocok dan mampu menjadi anggota Akademi Militer. calon yang tidak cocok dan tidak mampu menjadi anggota Akademi Militer pun dapat diungkap dengan jelas tes psikologi biasanya menggugurkan calon yang amat banyak.

Oleh karena itu sebelum mengikuti tes psikologi sebaiknya calon Mengetahui berbagai bentuk tes psikologi Mengapa pengetahuan tentang berbagai bentuk tes psikologi itu amat penting dengan mengetahui bentuk-bentuk tes psikologi calon peserta dapat mempersiapkan diri untuk menghadapinya.

 

Berikut ini disampaikan Bentuk-Bentuk Tes Psikologi dan Saran untuk Menghadapinya

 

6. Tes Mental Ideologi

Tes mental ideologi dilaksanakan dua kali yaitu tertulis dan lisan dalam tes tertulis peserta tes atau calon anggota Akademi Militer menyampaikan jawabannya di selembar kertas dalam tes lisan calon menjawab Langsung pertanyaan yang diajukan oleh penguji. biasanya pertanyaan-pertanyaan dalam teks lisan itu berupa pendalaman dari jawaban tes tertulis.

 

Tujuan tes mental ideologi adalah untuk menilai mental calon dan untuk mengetahui seberapa jauh wawasan kebangsaan yang mereka miliki. pertanyaannya kebanyakan tentang Pancasila, UUD 1945, wawasan nusantara, PKI, kebijakan pemerintah, agama, kebersamaan dalam perbedaan, seks, dan pergaulan remaja, serta berita berita atau isu kebangsaan terkini, intinya tes ini bertujuan mengungkap kesetiaan peserta tes terhadap Pancasila, undang-undang dasar 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

 

Oleh sebab itu pengetahuan dasar tentang materi-materi diatas perlu dikuasai oleh calon caranya Jauh sebelum melaksanakan tes calon mempelajari materi tersebut yang tersebar di berbagai sumber baik buku majalah maupun internet.

 

Contoh pertanyaan dalam tes mental ideologi antara lain sebagai berikut

  1. Apa yang anda ketahui tentang kedudukan dan fungsi Pancasila ?
  2. Bagaimana pandangan anda mengenai Pancasila sebagai falsafah bangsa dan ideologi negara Indonesia ?
  3. Coba jelaskan kepemimpinan Indonesia dalam rangka pelaksanaan nilai-nilai Pancasila ?

 

7. Tes Wawancara

Tes wawancara tentu saja dilaksanakan secara lisan pelaksanaannya seperti berbincang-bincang atau mengobrol, bahkan kadang-kadang seperti bercanda akan tetapi hasil tes wawancara sangat menentukan dalam Tes menjadi anggota Akademi Militer. 

Sebab tes wawancara itu dapat mengungkap banyak hal seperti sikap motivasi kedewasaan emosional dan kematangan spiritual. tes wawancara juga dapat mengungkap kemampuan akademik dan karakter calon yang belum terungkap dalam tes Akademik.

Tes wawancara mempunyai kesamaan dengan tes mental ideologi lisan keduanya dilaksanakan secara lisan dan dalam bentuk tanya jawab penguji mengajukan pertanyaan dan beserta langsung menjawab karena itu tes wawancara sering dilaksanakan bersamaan dengan tes mental ideologi lisan artinya dalam tes ideologi lisan sekaligus juga dilaksanakan tes wawancara.

Dalam tes wawancara calon ditanya tentang jati dirinya misal tentang siapa dia? Bagaimana latar belakang keluarganya? apa kegiatannya sehari-hari? apa visi-misi hidupnya? Apa alasannya masuk Akademi Militer? Bagaimana pendapatnya tentang isu isu sosial terkini dan lain-lain. 

Hal-hal positif tentang diri calon sangat menentukan hasil wawancara calon yang aktif dalam organisasi kepemudaan dan lingkungan sosial punya jiwa kepemimpinan tanggung jawab serta memiliki wawasan yang baik. biasanya akan sukses dalam tes ini kegiatan rutin yang baik juga mempunyai nilai tambah misal tiap hari bangun pagi sebelum pukul jam 05.00 kemudian menjalankan shalat subuh bagi muslim lalu belajar satu jam olahraga dan seterusnya.

 

Kesuksesan tes wawancara akan sangat ditentukan oleh kemampuan calon dalam bercerita atau menjelaskan pengetahuan umum. serta hal-hal positif yang dilakukan setiap hari bisa saja seorang calon nilai Tes Akademik nya tinggi. tetapi dalam wawancara hal itu terjadi karena ia tak dapat “mengemas” dirinya secara baik dalam penampilan dan penyampaian gagasan.

 

Berikut saran yang patut dipertimbangkan kemungkinan berhasil dalam Tes mental Ideologi dan wawancara lebih besar

 

8. Pantukhir (pemantauan akhir) 

Pantukhir adalah akronim dari pemantauan akhir, karena itu pelaksanaan Pantukhir selalu pada akhir rangkaian Tes, ada dua kali Pantukhir yaitu pantukhirda dilakukan oleh panitia daerah dan Pantukhirpus dilakukan oleh panitia Pusat.

Pantukhir merupakan tahapan Tes penghabisan artinya tidak ada lagi tahapan Tes setelah Pantukhir. calon anggota Akademi Militer yang sudah sampai babak Pantukhir dapat dikatakan sudah dekat dengan kelulusan ibarat bermain bola calon itu sudah berhasil menggiring bola sampai di depan gawang.

Ada yang mengatakan bahwa semua calon yang masuk babak Pantukhir sebenarnya calon yang sudah memenuhi persyaratan atau sudah lulus berbagai Tes tetap jumlah calon yang memenuhi persyaratan itu lebih banyak daripada Jatah yang diterima. karena itu sebagian harus disisihkan meskipun sudah memenuhi syarat. 

Nah, Pantukhir itu bertujuan untuk memilih yang benar-benar memenuhi syarat sekaligus untuk menyisihkan sebagian calon agar yang tersisa sesuai dengan kuota dan jatah.

Dalam pelaksanaan Pantukhir calon diperiksa postur atau bentuk fisiknya hanya memakai pakaian dalam dan kesesuaiannya dengan data tertulis hasil Tes administrasi kesamaptaan jasmani kesehatan dan psikologi serta mental ideologi selain diamati calon juga diperintahkan melakukan sesuatu dan ditanya atau diwawancarai karena itu sebaiknya selalu memperhatikan saran berikut Agar kemungkinan lulus menjadi semakin besar

 

Masih kurang puas membaca artikel ini, kami bisa membantu anda dalam tes TNI / POLRI nanti.

kami menyediakan BUKU 99,99% LOLOS SELEKSI TES MASUK TNI & POLRI LENGKAP.

Kunjungi Toko kami di Bukalapak

 

Demikian Artikel tentang Tahapan Tes AKMIL Terbaru | AKADEMI MILITER ini, Semoga Lolos dan Sukses Tes Akademi Militer nya. Semoga Bermanfaat. jangan lupa share ke teman-teman kamu. Terima Kasih

 

Sumber : "Supertrik Lolos Tes TNI POLRI" (Asul Wiyanto)



Artikel Terkait